Senin, 18 Juni 2012

MEMBUAT CERITA YANG MEMIKAT

PENTING UNTUK DI SIMAK.

Tulisan ini mengambil dari buku "Jurus Maut Menulis dan Menerbitkan Buku" karangan M. Hari wijaya, yang diterbitkan oleh penerbit Eimatera Publishing, Yogyakarta.

Proses penting yang membuat tulisan menjadi berbobot adalah mencari makna . Kita duduk di depan komputer untuk memikirkan materi dan hanya bisa menulis sedikit, itu sudah bagus. Misalnya dalam waktu satu jam , kalau di hitung bersih, menulisnya sekitar 10 menit dan yang 50 menit digunakan untuk memikirkan alur cerita ataupun gambaran materi yang akan ditulis.

Secara tekhnis, dengan sering duduk di depan komputer dan membuka file dari tulisan/ cerita kita, maka inspirasi akan muncul dan tulisan akan menjadi lebih sempurna. Gunakan waktu yang nyaman setiap hari. Dan kendorkan otot-otot untuk menjadi rileks. Jangan terbebani dengan tulisan yang kita buat harus cepat selesai.

Bagaimana cara menulis cerita yang memikat?  Para novelis dan pembuat skenerio maupun film telah merumuskannya dalam struktur 9 babak sebagai berikut :

Babak 1 : Kejadian buruk. bagian pembukaan karangan anda, sodorkan kejadian buruk yang menimpa tokoh protagonis.

Babak 2 : Pengenalan tokoh.

Babak 3 : Tokoh protagonis kena masalah dan menjadi kambing hitam.

Babak 4 : Tokoh protagonis melarikan diri dan menjadi buronan.

Babak 5 : Tokoh protagonis bertemu penolong dan belajar menghadapi masalah.

Babak 6 : Titik balik dan merencanakan menghadapi sang antagonis.

Babak 7 : Rencana awal yang gagal.

Babak 8 : Rencana darurat dijalankan. 

Babak 9 : Penyelesaian masalah.

Untuk memeperkaya dan memberi muatan pada isi tulisan tersebut, perbanyak membaca buku-buku tentang teori perubahan sosial, psikoanalisis, kedokteran, hukum, dan sebagainya.
Bangunlah gaya penulisan anda sendiri, meski sederhana tetapi orisinil.

Arsyad Riyadi, S.Si




1 komentar:

ria buchari mengatakan...

kalau saya menulis pake gaya bebas aja biar mengalir apa adanya, setelah selesai dikoreksi baru di publish :)